Minggu, 18 September 2011 0 komentar

Mengenal Bagian-Bagian Drum


Snare
 
 
                                                
   Seperti halnya alat musik perkusi lainnya, snare drum dibunyikan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus (yang lebih dikenal sebagai drumstick) termasuk pula kuas dan rute, untuk bunyi yang lebih lembut. Saat dimainkan menggunakan stik, drummer bisa memukul snare drum pada membran, pinggiran membran, atau bahkan stem besi penutup pada sisi-sisinya. Masing-masing jenis pukulan tersebut akan menghasilkan suara yang berbeda-beda.

   Snare drum snare drum umumnya terbuat dari bermacam-macam ragam jenis kayu, ataupun metal, biasanya diameter snare drum berkisar 14 inci. Marching snare drum umumnya berukuran lebih dalam dibandingkan ukuran snare drum biasa yang digunakan pada orkestra, ataupun drumkit.
   
 Tom-Tom
 
   Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali.

    Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple.

    Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih.

    Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.

Bass Drum













  





   Bass drum merupakan bagian yang paling besar dari keseluruhan perangkat drum, tetapi memiliki bunyi paling rendah.Cara membunyikannya pun berbeda, yaitu dengan menginjak pedal bass drum.
  
Cymbal
  Terdapat 3 macam jenis cymbal yang biasa digunakan:
   
 Hi-Hat :


    Bagian dari Drum yang terdiri dari dua buah piringan, seperti cymbal yang saling berhadapan. Bunyi hi-hat diperoleh dari benturan kedua piringan dengan cara menginjak pedal hi-hat di bagian bawah.Fungsinya juga untuk mengatur ritme permainan.
  
 Ride:
 
  











 


  





    Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak.Ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.


Crash:
 
 



  













  

  



     Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu.Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal.

 
0 komentar

Sejarah Drum

http://www.freewebs.com/cookiefly/skeetalicious%20drum%20set.jpg
   Secara umum, drum adalah alat musik tertua di dunia. Usia drum itu sendiri sudah setua sejarah peradaban manusia. Bentuk drum yang paling primitif adalah dalam bentuk kayu besar dan panjang yang pada bagian tengahnya dibuat lubang memanjang untuk dapat menghasilkan suara. cara memukul drum itu dengan menggunakan alu (stick yang besar dan panjang). Alat musik ini disebut "LOGO" (LOG DRUM).
Perkembangan selanjutnya, drum mulai dibuat dengan menggunakan kayu gelondongan yang dibuat lubang pada bagian dalamnya, dan di bagian atasnya dipasang kulit hewan unatuk menghasilakan resonansi suara pada saat ditabuh. Alat musik seperti ini disebut dengan istilah "PEG DRUM".
   Masyarakat Afrika adalah orang pertama yang menggunakan alat musik yang ditabuh pada zaman purba. Pengertian drum di sini adalah alat musik yang dimainkan dengan dipukul atau ditabuh.Pada periode ini drum digunakan hanya sebagai alat/kode untuk berkomunikasi/memanggil suku-suku lainnya atau untuk upacara-upacara adat (tribal ceremonies). Di Benua Afrika banyak ditemukan fosil-fosil drum purbakala.
Drum set yang modern lahir dan dikembangkan oleh orang-orang Afrika-Amerika di Amerika Selatan. Ketika itu group-group band memainkan drumnya sambil berdiri dan dimainkan dalam bentuk parade atau defile keliling kota. Karena itu, band ini disebut "Walking Bands".
   Drummer pada band ini lebih dari satu orang. Pada saat itu snare drum dimainkan oleh satu orang yang disebut "Snare Drummer", juga bass drum yang dimainkan oleh satu orang yang disebut "Bass Drummer", begitu juga Cymbal yang dimainkan sambil berdiri dengan mengadu dua buah Cymbal dalam posisi menelungkup. Formasi ini dilengkapi juga dengan horn section (alat tiup). Warna musik yang dimainkan adalah musik mars/militer/marching. Group musik inibanyak terdapat di daerah New Orleans dan terbentuk secara tradisional.
   Pada perkembangan berikutnya, perangkat drum yang sebelumnya hanya terdiri dari bass drum saja, mulai ditambahkan dengan variasi-variasi lain seperti tom-tom. Tetapi belum dapat distem/tuning (menggunakan kulit hewan), Cymbal, woodblock, cowbel, temple block, tamborine yang semuanya itu dipasang di atas bass drum. Pada tahun1910 ditemukan sistem pedal untuk membunyikan bass drum. Salah seorang perintis sistem pedal bass drum ini adalah William F. Ludwig S. Pada masa itu ukuran bass drumcukup besar yaitu 26" atau 28". Drum set ini juga dilengkapi dengan roda pada bagian bawah bass drum, sehingga perangkat drum ini dapat digeser/diubah posisinya. selain itu, ditemukan juga cymbal untuk hi-hat (yang terdiri dari dua buah cymbal) tetapi belum menggunakan stand hi-hat. Hi-hat tersebut diletakkan di lantai dan dibunyikan dengan cara diinjak kaki kiri, ukuran hi-hatnya adalah 15" sampai 18".
Sebenarnya cymbal sudah diproduksi dan dipergunakan pada abad ke-16 oleh orang2 Turki/Arab, hanya saja penggunaannya belum dalam bentuk perangkat drum. Pada akhir abad ke-19, drum mulai dapat dimainkan oleh satu orang saja.
   Jenis musik yang dimankan ketika itu adalah Ragtime, Foxtrot, dan Dixieland. Pada masa ini perangkat drum sudah terdiri dari: Bass drum, Snare, Cymbal, Hi-hat (tanpa stand). Perangkat drum seperti ini menjadi standart drum set pada akhir tahun 1930-an dan 1940-an pada era musik swing. Pada zaman ini drummer yang terkenal adalah Roy Knapp.
   Pada tahun 1930-an drummer jazz legendaris Gene Krupa mulai menggunakan tom-tom dengan ukuran 14" dan dapat distem/tuning. Pada akhir dekade 1930-an muncul bass drum dengan ukuran lebih kecil yaitu 24". Pada awal tahun 1940-an cymbal sudah tidak dipasang di atas bass drum lagi, tetapi sudah menggunakan stand/kaki cymbal. Pada saat itu mulai ditemukan jenis-jenis cymbal sepertiride, crash, dan hi-hat. Pada dekade ini drummer jazz yang sangat terkenal adalah Buddy Rich.
   Perusahaan pelopor pembuat drum adalah PREMIER (Inggris) dan LUDWIG (Amerika) yang sudah memproduksi drum sejak abad ke-19. Pada dekade 1950-an head drum sudah mulai dibuat dari bahan sintetis, yang tidak terpengaruh oleh perubahan suhu udara. Merek head drum yang terkenal saat itu adalah EVERPLAY, sedangkan cymbal yang terkenal pada saat itu adalah ZYN (buatan Turki). Di dunia ini, bangsa yang terkenal sebagai pembuat cymbal sejak ratusan abad yang lalu adalah bangsa Turki/Arab.
Pada pertengahan tahun 1950-an dan 1960-an musik rock and roll lahir dan tumbuh. Perangkat drum yang digunakan oleh drummer rock 'n roll pada dekade ini adalah tetap menggunakan bentuk perangkat drum jazz yang terdiri dari bass, snare, 2 buah tom-tom, ride cymbal, dan crash cymbal. Bentuk asli dari set drum ini adalah dari set up drum jazz tahun 1930-an. Drummer rock 'n roll yang terkenal antara lain adalah Ringo Starr (The Beatles). Pada tahun 1970-an lahirlah era musik hard rock (musik rock yang lebih keras dibanding rock 'n roll). Oleh karenanya drummer harus lebih mengandalkan kekuatan otot untuk memproyeksikan permainan drum dan untuk mengimbangi suara gitar dan bass elektric yang sudah mulai menggunakan amplifier.Pada masa ini cymbal mengalami perkembangan yang cukup progresif, yaitu dengan ditemukannya variasi-variasi cymbal seperti China, Splash, Gong, dan lain-lain.
   Drummer-drummer rock menambahkan peralatan drum lain agar suaranya lebih variatif, seperti jumlah tom-tom yang diperbanyak, yaitu dari yang terkecil ukuran 6" sampai yang terbesar/floor tom yang berukuran 18" danperlengkapan tambahan (asesoris) seperti octoban yang berukuran 6" dengan ukuran shell yang panjangnya 80cm, rototom (tom-tom tipis tanpa shell dengan ukuran 6" sampai dengan 18"), gong bass drum, timbalis, tympani, vibraphone, dan lain-lain serta penggunaan double bass drum. Hal ini terjadi pada awal tahun 1970-an , saat musik hard rock mulai berkembang. Pada masa itu drummer hard rock terkenal adalah John Bonham (Led Zeppelin) dan Ian Paice (Deep Purple). Pada tahun 1980-an ditemukan drum elektronik (electric drum) dan penggunaan teknologi trigger. Drum electronic yang pertama adalah SIMMONS DRUM SDS V. Selain itu, juga ditemukan alat untuk memprogram rhythm/beat dengan bermacam-macam suara. Alat itu disebut dengan RHYTHM BOX/DR. RHYTHM atau lazim disebut dengan istilah "drum program". Merek drum program yang terkenal saat itu antara lain adalah Roland TR 505 dan Roland Drummatix.
Perkembangan selanjutnya adalah penggunaan synthesizer/keyboard yang dapat diprogram untuk menghasilkan bermacam-macam suara (sound) drum (squence) dan mentransfer/mentrigger ke dalam set up drum, sehingga seorang drummer dapat menghasilkan bermacam-macam suara drum dan dapat membantu mengembangkan imajinasi drummer dalam berkreasi.
Pada akhir tahun 1980-an ditemukan sistem double pedal, yaitu pedal drum untuk kaki kanan da kiri dengan beater/pemukul 2 buah, yang memungkinkan drummer memainkan bass drum secara double, dengan tetap menggunakan single bass drum.
   Dewasa ini teknologi drum sudah berkembang sangat pesat, antara lain dengan digunakannya teknologi digital drum/computer drum yang lebih canggih.
Merek-merek drum tua yang sampai saat ini masih aktif memproduksi dan mampu bertahan lama adalah PREMIER, LUDWIG, SLINGERLAND, 
0 komentar

Sejarah Perkembangan Musik Dunia

http://randipopo.files.wordpress.com/2009/09/music.jpg?w=512&h=364
   Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.


A.Perkembangan Musik Dunia

Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi


PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :


1.Zaman Abad Pertengahan

   Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.

   Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)

   Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.


Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :

1. Gullanme Dufay dari Prancis.

2. Adam de la halle dari Jerman.


2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)

   Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.


Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :

1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.

2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.

3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.

4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.


3. Zaman Barok dan Rokoko

   Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.


Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :

A. Johan Sebastian Bach

   Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:


1. St. Mathew Passion.

2. Misa dalam b minor.

3. 13 buah konser piano dengan orkes

4. 6 buah Konserto Brandenburg

   Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.

Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig



B. George Fredrick Haendel

   Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;

1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.

2. Water Musik (Musik Air).

3. Fire Work Music (Musik Petasan).

   Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.


4. Zaman Klasik 91750 – 1820)

Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.

Ciri-ciri Zaman musik Klasik:

a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.

b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).

c. Pemakaian Ornamentik dibatasi

d. Penggunaan Accodr 3 nada.




Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :


1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809),

   Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.


2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)

   Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.


5. Zaman Romantik (1820 – 1900)

   Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah :

a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.

b. Franz Peter Schubert dari Wina.

c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia

d. Robert Alexander Schumann dari jerman.

e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.


Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik :


A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)

   Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain :

- 5 buah sonata cello dan piano.

- 9 buah symfoni

- 32 sonata piano.


B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828)

   Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.


C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883)

   Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.




D. Johannes Brahms (1883 – 1897)

   Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat indah.



6. Zaman Modern (1900 – sekarang)

   Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.


Komponis-komponis pada Zaman Modern :

1. Claude Achille Debussy dari Prancis

2. Bella Bartok dari Honggaria.

3. Maurice Ravel dari Prancis.

4. Igor Fedorovinsky dari Rusia

5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.
 
;